Minggu, 13 November 2011

Cinta dan Waktu

Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.
Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.
Tak lama CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu,
“Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!,” teriak CINTA
“Aduh! Maaf, CINTA!,” kata kekayaan
“Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.”
Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya.
“Kegembiraan! Tolong aku!,” teriak CINTA.
Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.
Tak lama lewatlah kecantikan
“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!,” teriak CINTA
“Wah, CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini,” sahut kecantikan.
CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat kesedihan
“Oh kesedihan, bawlah aku bersamamu!,” kata CINTA.
“Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..,” kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
CINTA putus asa.Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara memanggilnya.
“CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!”
CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya. CINTA segera bertanya pada penduduk pulau itu. “Yang tadi adalah WAKTU,” kata penduduk itu
“Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku?
"Aku tidak mengenalinya. Bahkan teman-temanku yang mengenalku pun enggan menolong” tanya CINTA heran.

“Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU”

.

4 komentar:

  1. kita hanyalah jejak jejak saja,
    menunggu hilang terlupakan,
    terbenam debu tak kelihatan.

    ......Sampai seseorang,
    entah karena apa,
    berusaha tahu tentang kita.

    Jika ia bertahan, dan tetap disana
    Kita akan kembali ada,
    Namun jika ia sekedar bertanya-tanya saja,
    kita akan kembali hilang di semesta

    BalasHapus
  2. Adakah secercah harapan yang kau titipkan untukku
    Adakah sekeping cinta hati yang bisa aku singgahi
    Adakah segenggam mimpi yang bisa kau simpan untukku..
    Agar kepingan ini bisa bersatu kembali.
    Setelah hancur berkeping-keping..
    Cinta…
    Hidup terasa hampa tanpamu..
    Raga ini terasa hancur
    Bagai puing-puing bangunan
    Yang berserakan tanpa sentuhan kasihmu..
    CINTA…
    Setiap orang selalu memanggil manamu
    Setiap orang selalu membutuhkanmu
    Setiap orang berusaha menggapaimu
    CINTA….
    Mengapa ada saja yang selalu mengganggumu
    Mengapa ada saja yang selalu mempermainkanmu
    Merayumu, membuaimu..
    Kemudian mencampakkanmu..
    CINTA…
    Engkau terlalu indah untuk disakiti
    Engkau terlalu berharga untuk dipermainkan
    Engkau terlalu sempurna untuk dicampakkan.
    CINTA…
    Jadilah engkau bak mutiara dilautan
    Yang selalu bersinar
    Memancarkan cahayanya yang berkilauan
    Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam.

    BalasHapus
  3. CINTA adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai.
    CINTA juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja.
    CINTA indah namun kepedihan yang ditinggalkannya
    kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri.
    Batas cinta dan benci juga amat tipis
    tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.

    BalasHapus
  4. Sang Kuasa selalu punya rencana indah untuk kita umatNya
    Sesekali langsung membahagiakan hati…
    Terkadang sejenak bertentangan dengan harap
    Kau hanya perlu mensyukuri dan merenungi
    Usah kau terus mempertanyakan, buang semua logika
    Berdoalah senantiasa… dan syukuri baik buruk yang kau rasa
    Saat kau berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan Dia beri
    Terkadang seketika… seringkali harus lalui hari yang menguji hati
    Selalu ada rencana indah untukmu
    Walau seringkali kau melupakanNya
    Selalu ada rencana indah bagimu
    Jika kau terus meminta padaNya

    BalasHapus