Selasa, 25 Oktober 2011

Menunggu Pagi


Menunggu Pagi  -2

entah apa rasaku
seakan melayang dalam gelap
sukmakupun tersakiti
oleh lelah berkepanjangan

rindu padamu menyeruak
menguliti detak jantungku
coba menghangatkan
tapi malah menghangus leburkan

terus terpaku
ditengah debu malam
digrogoti asap daun sebatang
kucoba usir kegalauan

malam, kapankah kau pergi 

Menunggu Pagi  -3

Jika saja dengan menangis
bisa ku urai duka yang mengiris
andai dengan tawa
bisa kualihkan lara yang menggila

Andai bisa tapi aku tak bisa
hanya hampa dan sepa
hanya terus dan terus berusaha
agar tetap terjaga

"karena jika aku tertidur aku pasti tak bisa bangun lagi"
 
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar